Ketika kita memikirkan masa depan
ataupun sesuatu didepan yang belum terjadi, secara nggak sadar kita sudah
menggunakan separuh energi kita untuk memikirkan itu semua. Sehingga kadang
nggak menikmati dan gagal mengambil pelajaran apa yang sedang dikerjakan hari
ini. Coba tanyakan pada diri, apa jadinya jika hari-hari yang dilalui hanya
dikuras untuk memikirkan bagaimana hari esok? Yang ada pusing doang, apa yang
kita adepin hari ini pun jadi nggak maksimal. Tapi bukan berarti ngga boleh
punya mimpi atau merencanakan masa depan . Punya mimpi itu bagus biar
kedepannya hidup terlihat lebih jelas. Dan
Yaaaa nggak tau sih, ini Cuma sudut pandang manusia yang nggak punya
ambisi, ditanya mimpinya dimasa depan pun nggak tau. Yaa ada sih punya mimpi
banyak, tapi harusnya berbanding lurus dengan usaha. Tapi ini ogut nggak
ngerti, apa yang harus dilakukam dengan mimpi itu haha. Salut sama orang-orang
diluar sana yang berhasil menjabarkan mimpi lengkap dengan usaha-usaha nya.
Untuk sekarang lagi coba kurangi
mengkhawatirkan hari esok,termasuk perihal mimpi dan masa depan. serah deh
Tuhan mau bawa kemana. Penasaran sama kejutan-kejutan nggak terduga yang bakal
dateng, apakah tangis atau tawa. Nggak mau mikir kejauhan gimana ngadepin hari
esok dan hari-hari selanjutnya. Cukup hari ini semoga lebih maksimal dari hari
kemarin, terus benahi diri dalam segala aspek disetiap hari baru,dikit-dikit.
Dan semoga bisa jadi lebih manfaat disetiap pijakan langkah kaki. Udah gitu aja
buat sekarang-sekarang. Barangkali suatu saat muncul ambisi yang lebih yaa
gatau. Mulai sekarang jadi pengen beres-beres diri dulu aja, benahin mindset,
belajar mengontrol diri, gimana ngatur hubungan vertikal dengan Tuhan dan
horizontal dengan manusia lain. Karena hidup mau cari apa kalau bukan tenang?.
Tapi bukan berarti nggak punya semangat hidup
dan pasrah gitu aja sama keadaan. Justru dengan coba upgrade diri,
semoga apapun yang akan terjadi kita bisa kontrol diri buat ngadepin itu semua, nggak mudah diombang ambingkan
sama hidup. Kita tau apa yang bisa kita lakukan, dan apa-apa yang kita ngga
bisa kita intervensi di dalamnya.
Buat kamu juga yang masih bingung
kalau ditanya mimpinya apa gatau, atau mungkin
insecure liat track hidup maudy ayunda dengan sejuta prestasinya, terus
gelagapan dan berasumsi bahwa kamu itu cuma butiran debu trotoar, plis buat
jadi bermanfaat juga pola nya ngga harus sama plek kaya beliau.Gada yang nyuruh
juga bandingin hidup dengan orang lain. Semua punya cara aktualisasi diri
masing-masing. Kata maudy juga kan knowing yourself, dan cuma kamu yang
bener-bener paham sama dirimu sendiri. Maunya apa, value yang dipegang apa dan
sebagainya. Aku juga sama, liat maudy sebagai sosok yang hampir sempurna,
manusia nggak punya rasa males haha. Hmm, boleh kita liat kesuksesan orang
lain, tapi tidak lantas jadi alat buat menilai rendah diri sendiri. Kalau kata
gus romzi kita ngga boleh under rate atau menilai diri terlalu rendah, pun ngga
boleh over rate, menilai diri terlalu tinggi. Coba nilai diri dengan sedang-sedang
saja. Setiap orang itu awesome, tinggal cari tau aja sebelah mana terus
kembangin dah. Jangan sampe udah jauh-jauh lari tapi nggak tau apa yang dikejar
dan untuk apa.kan serem. Jangan melestarikan budaya ikut-ikutan, orang berhasil
capai ini ikutan, capai itu ikutan tanpa tau apa kemauan, kebutuhan dan
kapasitas diri sebenernya.Boleh aja kita jadikan mereka role model, but just be
the best version of you yaaa.
Hey ini kenapa jadi kemana-kemana
ngobrolnya wkwk, intinya buat yang lagi overthinking mikirin gimana hari esok,
plis jangan kejauhan. Ada senang yang kamu lewatkan hari ini. Masa depan ngga
se-menyeramkan apa yang ada dipikiranmu.Dunia nyata ngga sehoror apa yang ada
dalam isi kepalamu.All is well
Salam..
Lagi nyelam disini ternyataa nice your opinion
BalasHapus