Minggu, 08 Agustus 2021

about future

 

Ketika kita memikirkan masa depan ataupun sesuatu didepan yang belum terjadi, secara nggak sadar kita sudah menggunakan separuh energi kita untuk memikirkan itu semua. Sehingga kadang nggak menikmati dan gagal mengambil pelajaran apa yang sedang dikerjakan hari ini. Coba tanyakan pada diri, apa jadinya jika hari-hari yang dilalui hanya dikuras untuk memikirkan bagaimana hari esok? Yang ada pusing doang, apa yang kita adepin hari ini pun jadi nggak maksimal. Tapi bukan berarti ngga boleh punya mimpi atau merencanakan masa depan . Punya mimpi itu bagus biar kedepannya hidup terlihat lebih jelas. Dan  Yaaaa nggak tau sih, ini Cuma sudut pandang manusia yang nggak punya ambisi, ditanya mimpinya dimasa depan pun nggak tau. Yaa ada sih punya mimpi banyak, tapi harusnya berbanding lurus dengan usaha. Tapi ini ogut nggak ngerti, apa yang harus dilakukam dengan mimpi itu haha. Salut sama orang-orang diluar sana yang berhasil menjabarkan mimpi lengkap dengan usaha-usaha nya.

Untuk sekarang lagi coba kurangi mengkhawatirkan hari esok,termasuk perihal mimpi dan masa depan. serah deh Tuhan mau bawa kemana. Penasaran sama kejutan-kejutan nggak terduga yang bakal dateng, apakah tangis atau tawa. Nggak mau mikir kejauhan gimana ngadepin hari esok dan hari-hari selanjutnya. Cukup hari ini semoga lebih maksimal dari hari kemarin, terus benahi diri dalam segala aspek disetiap hari baru,dikit-dikit. Dan semoga bisa jadi lebih manfaat disetiap pijakan langkah kaki. Udah gitu aja buat sekarang-sekarang. Barangkali suatu saat muncul ambisi yang lebih yaa gatau. Mulai sekarang jadi pengen beres-beres diri dulu aja, benahin mindset, belajar mengontrol diri, gimana ngatur hubungan vertikal dengan Tuhan dan horizontal dengan manusia lain. Karena hidup mau cari apa kalau bukan tenang?. Tapi bukan berarti nggak punya semangat hidup  dan pasrah gitu aja sama keadaan. Justru dengan coba upgrade diri, semoga apapun yang akan terjadi kita bisa kontrol diri buat ngadepin  itu semua, nggak mudah diombang ambingkan sama hidup. Kita tau apa yang bisa kita lakukan, dan apa-apa yang kita ngga bisa kita intervensi di dalamnya.

Buat kamu juga yang masih bingung kalau ditanya mimpinya apa gatau, atau mungkin  insecure liat track hidup maudy ayunda dengan sejuta prestasinya, terus gelagapan dan berasumsi bahwa kamu itu cuma butiran debu trotoar, plis buat jadi bermanfaat juga pola nya ngga harus sama plek kaya beliau.Gada yang nyuruh juga bandingin hidup dengan orang lain. Semua punya cara aktualisasi diri masing-masing. Kata maudy juga kan knowing yourself, dan cuma kamu yang bener-bener paham sama dirimu sendiri. Maunya apa, value yang dipegang apa dan sebagainya. Aku juga sama, liat maudy sebagai sosok yang hampir sempurna, manusia nggak punya rasa males haha. Hmm, boleh kita liat kesuksesan orang lain, tapi tidak lantas jadi alat buat menilai rendah diri sendiri. Kalau kata gus romzi kita ngga boleh under rate atau menilai diri terlalu rendah, pun ngga boleh over rate, menilai diri terlalu tinggi. Coba nilai diri dengan sedang-sedang saja. Setiap orang itu awesome, tinggal cari tau aja sebelah mana terus kembangin dah. Jangan sampe udah jauh-jauh lari tapi nggak tau apa yang dikejar dan untuk apa.kan serem. Jangan melestarikan budaya ikut-ikutan, orang berhasil capai ini ikutan, capai itu ikutan tanpa tau apa kemauan, kebutuhan dan kapasitas diri sebenernya.Boleh aja kita jadikan mereka role model, but just be the best version of you yaaa.

Hey ini kenapa jadi kemana-kemana ngobrolnya wkwk, intinya buat yang lagi overthinking mikirin gimana hari esok, plis jangan kejauhan. Ada senang yang kamu lewatkan hari ini. Masa depan ngga se-menyeramkan apa yang ada dipikiranmu.Dunia nyata ngga sehoror apa yang ada dalam isi kepalamu.All is well

Salam..

1 komentar:

Memaafkan

Setiap orang pasti memiliki cerita dan proses untuk memaafkan. Baik memaafkan keadaan, memaafkan seseorang, dirinya sendiri dan lain sebagai...